Sabtu, 28 Juni 2008

KEMATANGAN OTAK DARI ANAK HINGGA DEWASA

Benarkah fungsi otak untuk menganalisa dan memecahkan masalah baru sempurna saat seseorang menginjak dewasa? Studi terbaru menjawab dugaan para ahli yang selama ini keliru.
Selama ini para ahli yakin bahwa tumbuh kembang otak terjadi ditahun pertama usia anak dan menyusut jika sel-sel sarafotak tidak digunakan. Ternyata, studi terbaru membuktikan bahwa hingga usia dewasa awal (19-40 tahun), kematangan otak manusia baru tercapai. Terutama, pada bagian korteks prefrontal, yang berfungsi sebagai pusat perencanaan (planning), pemecahan masalah (problem solving), nalar, emosi, gerakan dan sebagian pusat berbicara manusia. Itu berarti, kesempatan kita masih panjang untuk mengasah otak menjadi lebih matang.
Studi yang dilakukan oleh peneliti gabungan dari National Health of Mental Health (NIMH) dan University of California, Los Angeles (UCLA) ini dilaporkan dimana studi ini dilakukan terhadap 13 anak dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) setiap dua tahun sekali. Kerja korteks (bagian terbesar otak manusia) direkam dalam bentuk film tiga dimensi. Dalam rekaman, jaringan korteks otak yang sedang aktif bekerja berwarna abu-abu sehingga sering disebut “gray matter” (bagian abu-abu).
Rekaman kerja otak menunjukkan bahwa bagian abu-abu menjadi matang dan semakin aktif di usia yang tahapan perkembangan (milestone) kognitif dan fungsionalnyajuga semakin matang. Sebagaimana tumbuh kembang manusia, maka korteks menjadi matang sejalan dengan tahapan perkembangan.

0 komentar: