Senin, 14 Juli 2008

ASKEP KALA EMPAT PERSALINAN

A. KONSEP DASAR MEDIS
a.Pengertian
Kala Empat Persalinan adalah tahapan persalinan yang dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelah itu.
b.Manifestasi Klinik
} Janin telah lahir,
} Placenta telah lahir,
} Perut terlihat Kempis.
c.Penatalaksanaan
Penatalaksanaan yang diberikan ialah dalam memimpin persalinan haruslah baik dan cermat, terutama dalam proses melahirkan janin dan melahirkan plasenta. Pada masa kala IV dimana ibu dan bayi baru saja mengalami perubahan fisik yang luar biasa, si ibu melahirkan bayi dari perutnya dan bayi sedang menyesuaikan diri dari dalam perut ibu ke dunia luar. Petugas harus tinggal bersama ibu dan bayi untuk memastikan bahwa keduanya dalam kondisi yang stabil dan mengambil tindakan yang tepat untuk melakukan stabilisasi.
d.Komplikasi
Komplikasi yang bisa timbul pada masa kala IV ialah :
} Atonia Uteri
} Infeksi
B. Konsep Dasar Keperawatan
a.Pengkajian
} FU : Rasakan adanya Fundus yang berkontraksi.
} Placenta : Periksa kelengkapan placenta.
} Perineum : Ada atau tidaknya robekan.
} Pengeluaran darah.
} Kondisi Ibu.
} Kondisi Bayi.
} Aktivitas (Istirahat) Ibu.
b.Diagnosa Keperawatan
}Intoleransi aktifitas b/d proses persalinan.
}Resiko perdarahan b/d laserasi perineum.
}Gangguan Personal Hygiene b/d Intoleransi aktifitas.
}Resiko infeksi b/d laserasi perineum.
}Kecemasan anggota keluarga b/d ketidaktahuan mengenai prognosis persalinan.
c. Intervensi
1. Dx Kep : Intoleransi aktifitas b/d proses persalinan
Tujuan : Ibu mampu kembali melakukan aktifitas

Intervensi :
}Kaji keadaan umum ibu (tingkat intoleransi aktifitas).
R/ : Mengetahui kondisi keseluruhan ibu guna menentukan intervensi selanjutnya.
}Berikan minum dan makan kepada ibu.
R/ : Mencegah dehidrasi sekaligus mengganti energi yang hilang saat proses persalinan.
}Bantu Ibu dalam melakukan aktifitas yang belum bisa dilakukan ibu.
R/ : Meminimalkan pengunaan energy yang berlebihan oleh ibu.
}Istirahatkan ibu dan beri posisi yang nyaman, tapi tetap dalam pengawasan.
R/ : Istirahat dapat memulihkan kembali tenaga yang hilang setelah bekerja keras melahirkan bayi.
2. Dx Kep : Resiko perdarahan b/d laserasi perineum
Tujuan : Perdarahan berlebihan tidak terjadi.

Intervensi :
}Pantau TTV ibu secara berkala
R/ : TTV menjadi acuan banyaknya darah yang hilang
}Menilai tonus uterus
R/ : Tonus uterus merupakan indikasi perdarahan
}Periksa kandung kemih
R/ : Bila kandung kemih penuh akan mendorong uterus keatas dan menghalangi kontraksi.
}Anjurkan Ibu untuk menyusui bayinya.
R/ : Menyusui membantu untuk kontraksi uterus
3. Dx Kep : Gangguan Personal Hygiene b/d Intoleransi aktifitas
Tujuan : Kebersihan personal hygiene terpenuhi.
Intervensi :
}Kaji efek yang ditimbulkan intoleransi aktifitas berhubungan dengan personal hygiene.
R/ : Mengetahui efek yang ditimbulkan intoleransi aktifitas terhadap personal hygiene guna menentukan intervensi selanjutnya.
}Bantu ibu dalam memenuhi kebutuhan personal hygienenya.
R/ : Kelelahan membuat ibu tidak mampu memenuhi kebutuhan personal hygienenya sendiri sehingga memerlukan bantuan.
}Kolaborasi dengan keluarga mengenai pemenuhan kebutuhan personal hygiene ibu.
R/ : Keluarga biasanya lebih mengerti dan tahu mengenai kebutuhan klien.
4. Dx Kep : Resiko infeksi b/d laserasi perineum
Tujuan : Infeksi tidak terjadi.

Intervensi:
}Perhatikan robekan pada perineum.
R/ : Luka laserasi beisa menjadi mediator masuknya kuman.
}Lakukan penanganan segera bila terdapat laserasi perineum.
R/ : Penanganan dengan segera bisa mencegah terjadinya infeksi.
}Pertahankan pemberian tindakan dengan teknik septic dan aseptic.
R/ : Mencegah masuknya mikroorganisme dan terjadinya infeksi.
}Pantau TTV ibu.
R/ : TTV bisa menjadi acuan tejadinya infeksi.
5. Dx Kep : Kecemasan anggota keluarga b/d ketidaktahuan mengenai prognosis persalinan.
Tujuan : Keluarga tidak menunjukkan status cemas.

Intervensi :
}Kaji tingkat kecemasan anggota keluarga
R/ : Memberikan informasi mengenai kecemasan keluarga guna menentukan intervensi selanjutnya.
}Berikan penjelasan mengenai prognosis dari persalinan itu sendiri.
R/ : Agar anggota keluarga paham tentang bagaimana proses persalinan itu.
}Beritahu kepada keluarga mengenai tanda-tanda bahaya pasca persalinan.
R/ : Mencegah terjadinya rasa cemas yang berlebihan
}Ajarkan kepada keluarga cara memeriksa FU dan menimbulkan kontraksi.
R/ : Membantu dalam penanganan segera serta mengurangi kecemasan keluarga.
d. Implementasi
Implementasi sesuai dengan intervansi yang telah dibuat dengan menyesuaikan kondisi dan reaksi yang diberikan klien (si ibu).
e. Evaluasi
} Ibu mampu beraktifitas.
} Perdarahan berlebihan tidak terjadi.
} Kebutuhan personal hygiene terpenuhi
} Infeksi tidak terjadi.
} Keluarga tidak menunjukkan tanda-tanda cemas. Read More...