Selasa, 20 Januari 2009

CA. COLON

A. KONSEP MEDIS

1. PENGERTIAN
Ca Colon adalah adenokarsinoma dari kolon berbentuk keras massa nodular yang tumbuh secara tidak teratur dan sering luka dan menyebabkan perdarahan.

2. ETIOLOGI
Penyebab nyata dari kanker kolon tidak diketahui tetapi faktor resiko telah teridentifikasi antara lain:
a. Riwayat kanker kolon atau polip dalam keluarga
b. Riwayat penyakit usus inflamasi kronis
c. Diet tinggi lemak, protein, dan daging serta rendah serat

3. INSIDEN
Usia, umumnya kanker kolorektal menyerang lebih sering pada usia tua. Lebih dari 90 persen penyakit ini menimpa penderita diatas usia 50 tahun. Walaupun pada usia yang lebih muda dari 50 tahunpun dapat saja terkena. Sekitar 3 % kanker ini menyerang penderita pada usia dibawah 40 tahun.
Polyp kolorektal, adalah pertumbuhan tumor pada dinding sebelah dalam usus besar dan rektum. Sering terjadi pada usia diatas 50 tahun. Kebanyakan polyp ini adalah tumor jinak, tetapi sebagian dapat berubah menjadi kanker. Menemukan dan mengangkat polyp ini dapat menurunkan resiko terjadinya kanker kolorektal.
Riwayat kanker kolorektal pada keluarga, bila keluarga dekat yang terkena (orangtua, kakak, adik atau anak), maka resiko untuk terkena kanker ini menjadi lebih besar, terutama bila keluarga yang terkena tersebut terserang kanker ini pada usia muda.



4. PATOFISIOLOGI

Tumor dapat berupa massa polipoid, besar, tumbuh kedalam lumen, dan dengan cepat meluas ke sekitar usus sebagai striktura anular(mirip cincin). Lesi anular lebih sering pada bagian rektosigmoid, sedangkan lesi polipoid yang datar lebih sering terjadi pada sekum dan kolon asendens.
Secara histologis, hampir semua kanker usus adlah adenokarcinoma(terdiri atas epitel kalenjar) dan dapat menyekresi mucus yang jumlahnya berbeda-beda. Tumor dapat menyebar melalui infiltrasi langsung ke stuktur yang berdekatan,seperti ke dalam kandung kemih,melalui pembuluh limfe ke kelenjar limfe perikolon dan mesokolon,dan melalui aliran darah,biasanya ke hati karena kolon mengalirkan darah kesistem portal.pronhnosis relatif baik bila lesi terbatas pada mukosa dan sub mukosa pada saat sekresi lebih buruk bila terjadi metastasis ke kelejar limfe.


5. MANIFESTASI KLINIK
Gejala sangat ditentukan oleh lokasi kanker, tahap penyakit, dan fungsi segmen usus tempat kanker berlokasi.Gejala paling menonjol adalah perubahan kebiasaan defikasi, pasase darah dalam feses adalah gejala paling umum kedua.Gejala dapat juga mencakup anemia, anoreksia, penurunan berat badan dan keletihan.

6 PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pengujian darah samar
Enema barium
Proktosigmoidoskopi
Kolonoskopi
Pemeriksaan Karsinoembrionik (CEA)
Pengobatan medis untuk kanker kolon paling sering dalam bentuk pendukung atau terapi ajufan.Terapi ajufan biasanya diberikan selain pengobatan bedah.Pilihan mencakup kemoterapi,terapi radiasi,dan imunoterapi.
Terapi radiasi sekarang digunakan pada periode praoperatif,intraopeatif,dan pascaoperatif untuk memperkecil tumor,mencapai hasil yang lebih baik dari pembedahan .dan untuk mengurangi risiko kekembuhan.





DAFTAR PUSTAKA


Brunner & suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Vol.2. EGC: Jakarta.
Ingram,Barbara. 1999. Rencana Asuhan Keperwatan Medikal Bedah Vol 1. EGC: Jakarta.
Sylvia A. Price, Lorraine M. Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit Edisi 6. EGC: Jakarta.

0 komentar: