Selasa, 14 Oktober 2008

TUMBUH KEMBANG ANAK

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
• Pertumbuhan adalah bertambah jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur, Mis : BB, PB.
• Perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar. ( Whalley dan Wong, 2000).
• Growth dan Development jalan bersama-sama , tidak dapat dipisahkan yang satu dengan yang lain.
• G & D adalah ciri khas dari anak dimulai dari konsepsi dan berlgs terus sepanjang masa anak dan kecapatannya tidak selalu sama pada tiap masa.
• G à dianggap sebagai penambahan ukuran (Physiacal Maturasi )
• D à dianggap sebagai penambahan fungsi/kematangan (Fungsional Maturation) .

GUNA PERAWAT MEMPELAJARI TUKEM
1. Sebagai alat ukur dalam memberikan askep.
2. Dengan mengobservasi dapat mendeteksi dini penyimpangan/deviasi tukem anak.
3. Mengetahui perkembangan anak baik secara fisik, psikologis, sosial dan intelektual.
FAKTOR – FAKTOR MEMPENGARUHI TUKEM
1. Faktor Herediter : Seks (jenis kelamin) dan ras
( Barat dan Asia).
2. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan Pranatal : Lingkungan dalam kandungan, mulai dari konsepsi sampai lahir.
-Misalnya gisi ibu waktu hamil, posisi janin dalam uterus, penggunaan obat-obatan , kebiasaan merokok.
b.Lingkungan Postnatal : lingkungan setelah anak lahir.
- Misal : Nutrisi, statussosial ekonomi,kultur,iklim/cuaca, olahraga,posisi anak dalam keluarga dan status kesehatan.
3. Faktor Hormon
a. H. Somatotropin (G.H) : mempengaruhi pertumb TB dengan menstimulasi terjadinya proliferasi sel kartilago dan sistem skeletal. (gigantisme)
b. H. tiroid : menstimulasi metabolisme tubuh
( kreatinisme).
c. H. Estrogen: mempengaruhi pertumbuhan sex.
4. Pelayanan kesehatan yang ada disekitar lingkungan.
- Anak diharapkan dapat terkontrol perkemangannnya dan jika ada masalah dapat segera di ketahui dan dipecahkan.
POLA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1. Pola pertumbuhan fisik yang terarah
a. Cephalocaudal atau head to tail direction ( dari arah kepala kemudian kekaki).
Mis : Mengangkat kepala dulu kemudian dada dan ekstremitas bawah.
b. Proximadistal atau Near to far direction ( menggerkaan anggota gerak yang paling dekat dengan pusat/sumbuh tengah dan yang lebih jauh dari pusat).
Mis : bahu dulu baru jari-jari.
c. Mass to specifik atau simple to complekx ( dari yang mudah ke sulit).
Mis : Menggerakkan bahu , kemudian mengerakkan jari-jari yang lebih sulit atau melambaikan tangan, baru bisa memainkan jarinya.
2. Pola perkembangan berlangsung dalam tahapan perkembangan.
Pada tahap ini dibagi menjadi lima bagian yaitu :
a. Masa pra lahir : terjadi pertbh yg sangat cepat pada alat dan jaringan tbh.
b. Masa neonatus: terjadi proses penyesuaian dgn kehidupan di luar rahim.
c. Masa Bayi : terjadi perkembangan sesuai dgn lingkungan yang mempengaruhinya dan memiliki kemampuan untuk melindungi dan menghindari dari hal yg mengancam dirinya.

d. Masa anak : terjadi perkbg yg cepat dlm aspek sifat, sikap, minat dan cara penyesuainan dgn lingkungan dalam hal ini klg dan teman sebaya.
e. Masa remaja : terjadi perubahan kearah dewasa sehingga kematangan pada tanda-tanda pubertas.
POLA PERKEMBANGAN DIPENGARUHI OLEH KEMATANGAN DAN LATIHAN (BELAJAR).
- Proses kematangan dan belajar selalu mempengaruhi perubahan perkembangan anak dan terjadi interaksi yg kuat dalam mempengaruhi perkbg anak.
- Masa ini dikatakan sebagai masa kritis yg harus dirangsang agar mengalami pencapaian perkbg.
TAHAP PENCAPAIAN TUKEM ANAK
Dibagi dalam lima kelompok besar yaitu :
1. Masa pranatal :
- Embrio ( mulai konsepsi – 8 minggu) : terjadi defensiasi yg cepat dari ovum menjadi suatu organisme dan terbentuknya manusia. Pada minggu II terjadi pembelahan sel dan terjadi pemisahan jaringan antara entoderm dan ektoderm, minggu ke III terbentuk lapisan mesoderm. Sampai pada minggu VII belum tampak terjadi pergerakan yg menonjol hanya denyut jantung janin sudah mulai berdenyut sejak minggu 4.
- Fetus ( 9 minggu sampai lahir ) : terjadi peningkatan fungsi organ yaitu bertambah ukuran panjang dan BB
terutama pertumbuhan dan penambahan jaringan subcutan dan jaringan otot.
2. Masa Post Natal
a. Masa neonatus (0-28 hr)
- masa kehidupan yang baru dalam ekstra uteridan adaptasi semua sistem organ tubuh.
- Proses dari organ tersebut dimulai dari aktifitas pernapasan yg disertai pertukaran gas dgn frek napas 35-50 kali / menit, denyut jantung antara 120-160 kali/menit.
- Bayi mulai menangis , memutar-mutar kepala, dan menghisap (rooting refleks) dan menelan.
- Bayi sudah mulai bab pertama (mekonium) dalam waktu 24 jam dengan frekuensi bab sekitar 3-5 kali seminggu ( sesuai yang di komsumsi ASI dan PASI)
- Ginjal belum berfungsi sempurna , sehingga urine masih mengandung sedikit protein dan berwarna merah muda karena banyak mengandung senyawa urat.
- Hati masih imatur dalam memproduksi faktor pembekuan sebab belum terbentuknya flora usus yang akan berperan dalam absobsi vit K.
- Adanya kekebalan bayi karena ada imunoglobulin.
Perkembangan motorik halus dan motorik kasar
- Motorik kasar diawali dgn gerakan seimbang pada tubuh, mulai mengangkat kepala.

- Motorik halus : mampu mengikuti grs tengah bila kita memberikan respon terhadap gerakan jari atau tangan.
Perkembangan bahasa
- Kemampuan bersuara (menangis) dan beraksi terhadap suara atau bel.
Perkembangan sosial
- Ditunjukkan adanya tanda-tanda tersenyum dan mulai menatap muka untuk mengenali sesorang.
b. Masa Bayi (28 hari – 1 tahun).
Dibagi dalam 3 tahap :
1). Umur 1-4 bulan : diawali dgn perubahan BB , biula gizi baik maka perkiraaan berat badan akan mencapai
700-800 gr/bulan, sedangkan pertumbahan TB agak stabil.
Perkembangan Motorik halus
- Mengikuti objek dari sisi ke sisi, mencoba memengang benda kedalam mulut, memegang benda tapi terlepas, memperhatikan kaki dan tangan, memegang benda dgn kedua tangan, menahan benda ditangan w/p hanya sebentar.
Perkembangan Motorik Kasar
- Mengangkat kepala saat tengkurap, mencoba duduk sebentar dgn ditopang, dapat duduk dgn kepla tegak, jatuh terduduk dipangkuan ketika disokong pada posisi berdiri, kontrol kepala sempurna, mengangkat kepala sambil berbaring terlentang, berguling dari terlentang
Kemiring, posisi lengan dan tungkai kurang fleksi, dan berusa untuk merangkak.
Perkembangan bahasa
- Kemampuan berbahasa dan tersenyum, dapat berbunyi huruf hidup,berceloteh, mulai mengucapkan kata ooh/ahh, tertawa dan berteriak,mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.
Perkembangan sosial
- Mulai mengamati tangannya, tersenyum spontan dan membalas senyum bila diajak tersenyum,mengenali ibunya dgn penglihatan,penciuman,pendengaran dan sentuhan,tersenyum pada wajah mc , senag menatap wajah yang dikenalinya,diam apabila ada orang asing.
2). Umur 4-8 bulan : Pertumbuhan BB terjadi 2 kali BB waktu lahir dan rata – rata kenaikan 500-600 gr/bulan, TB stabil sesuai dgn pertambahan umur.
Perkembangan motorik kasar
-mengangkat kepala dgn melakukan gerakan menekan kedua tangannya, sudah mampu memalingkan kekanan dan kekiri, sudah mampu duduk dgn kepala tegak, mampu membalik badan, bangkit dgn kepala tegak,berayun kedepan dan kebelakang, berguling dari terlentang ke tengkurap dan dapat duduk dengan bantuan selam waktu singkat.
Perkembangan motorik halus
- Mulai mengamati benda, mulai menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk memegang benda.
memindahkan objek dari satu tangan ketangan yg lain.
Perkembangan Bahasa
- Menirukan bunyi dan kata-kata, menoleh kearah suara, atau kesumber bunyi,tertawa, menjerit, menggunakan vokalisasi semakin banyak,menggunakan kata yang terdiri dari dua suku kata dan dapat membuat dua bunyi vokal yg bersamaan.
Perkembangan sosial
- Mulai bermain dengan mainan, takut akan kehadiran org asing,mudah frustasi dan memukul-mukul lengan dan kaki jika sedang kesal.
3). Umur 8-12 bulan : Pertumbuhan BB dapat mencapai 3 kali BB lahir dan pertambahan rata-rata sekitar 350-450 gr/bulan, pertambahan TB sekitar 1,5 kali Tb pada saat lahir dan diperkirakan TB akan mencapai 75 cm, peningkatan jaringan subkutan,penutupan pada fontanel anterior,LK dan LD sama besar,pertumbuhan gigi dimulai dari gigi susu.
Perkembangan motorik kasar
- Duduk tanpa pegangan, berdiri dgn pegangan, bangkit terus berdiri, berdiri 2 detik dan berdiri sendiri.
Perkembangan motorik halus
- Mencari atau meraih benda kecil, bila diberikubus mampu memindahkannya, mampu mengambilnya dan mampu memegang dgn jari dan ibu jari, membenturkan
dan mampu menaruh benda atau kubus ketempatnya.
Perkembangan bahasa
- Mampu mengatakan papa mama yg belum spesifik, dapat mengucapkan dgn 1-2 kata.
Perkembangan sosial
- Kemampuan untuk bertepuk tangan, menyatakan keinginan, mulai minum dgn cangkir, meniruan kegiatan orla, main-main bola .
c. Masa anak 1-2 tahun: Anak akan mengalami kenaikan BB sekitar 1,5-2,5 kg dan PB 6-10 cm, kemudian kenaikan LK hanya 2 cm, pertumbuhan gigi terdapat tambahan 8 buah gigi susu termasuk gigi gerahan pertama, dan gigi taring sehingga seluruhnya berjumlah 14-16 buah.
Perkembangan motrorik kasar
- Anak mapu melangkah danberjalan dgn tegak,pada sekitar umur 18 bulan anak mampu menaiki tangga dgn cara satu tangan dipegang dan pada akhir tahun kedua sudah mampu berlari-lari kecil, menendang bola dan mulai mencoba melompat.
Perkembangan motorik halus
- Mencoba menyusun atau membuat menara pada kubus.
Perkembangan bahasa
- Anak sudah mampu memiliki sepuluh perbendaharaan kata, kemampuan meniru dan mengenal serta responsif terhadap orla sangat tinggi,mampu menunjukkan dua gambar, mampu mengombinasikan kata-kata,mampu menunjukkan lambaian anggota badan.
Perkembangan sosial
- Mulai membantu kegiatan rumah, menyuapi boneka, mulai menggosok gigi serta mencoba memakai baju.
d. Masa Pra sekolah : BB mengalami kenaikan rata-rata pertahunnya 2 kg, kelihatan kurus tapi aktifitas motorik tinggi, TB bertambah rata-rata 6,75-7,5 cm / tahun, anak sulit untuk makan, proses eliminasi sudah menunjukkan proses kemandirian, kognitif sudah mulai menunjukkan perkembangan, anak sudah siap diri untuk memasuki sekolah, anak sudah mampu mengidentifikasi identitas dirinya.
Perkembangan Motorik kasar:
- sudah mampu berdiri dengan satu kaki selama 1-5 detik, melompat dgn satu kaki , berjalan dgn tumit ke
jari kaki, menjelajah, membuat posisi merangkak, dan berjalan dgn bantuan.
Perkembangan motorik halus
- Mammpu menggoyangkan jari-jari kaki, menggambar dua atau tiga bagian, memilih garis lebih panjang, dan menggambar orang, melambaikan tangan, maan sendiri, menggunakan sendok dgn bantuan,makan dengan tangan, membuat coretan di atas kertas.
Perkembangan bahasa
- Mampu menyebutkan hingga empat gambar, menyebutkan satu hingga dua warna, menyebutkan kegunaan benda, menghitung, memahami arti larangan, berespon terhadap panggilan.
Perkembangan sosial
- Dapat bermain dgn permainan sederhana, menangis jika dimarahi, membuat permintaan sederhana, menangis jika dimarahi, membuat permintaan sederhana dgn gaya tubuh, menunjukkan peningkatan kecemasan terhadap perpisahan, mengenali anggota keluarga.
5. Masa Sekolah : BB bertambah 2,5 kg / tahun, TB bertambah 5 cm / tahun,
Perkembangan Motorik
- Anak lebih mampu menggunakan otot-otot kasar daripada otot yang halus, pada akhir masa sekolah motorik halus lebih berkembang, anak laki-laki lebih aktif daripada anak wanita.
Perkembangan sosial
- Mencari lingkungan yang lebih luas, sekolah sangat berperan dalam membentuk keperibadian anak, disekolah anak harus berinteraksi dgn orla selain keluarganya, sehingga peranan guru sangat besar.
6. Remaja (Adolence) : pertumbuhan yang pesat TB : 25 % dan BB : 50 %, semua sistem berubah, bagian tubuh tertentu memanjang.
Perkembangan Sosial Emosional
- Kemampuan sosial meningkat, reaksi dgn teman wanita / pria tapi lebih penting dgn sejenis, penampilan fisik sangat penting, peranan ortu / keluarga sudah di anggap tidak penting.
Secara umum pertumbuhan pada anak dapat diperkirakan dalam masa tumbuh kembang sebagai berikut :
BB ( Behrman, 1992) :
1. Lahir : kurang lebih 3,25 kg
2. 3-12 bulan : umur(bulan)+9
2
3. 1-6 tahun : umur(tahun) x 2 + 8
4. 6-12 tahun : umur (tahun) x 7 – 5
2

TB ( Behrman, 1992)
1. Lahir : 50 cm
2. Umur 1 tahun : 75 cm
3. 2-12 tahun : umur (tahun) x 6 + 77 Read More...